logo Kompas.id
β€Ί
Sastraβ€ΊCinta Buta Amangkurat
Iklan

Cinta Buta Amangkurat

Tidak bisa dimungkiri sebagai seorang raja di tanah Jawa, segalanya telah ia peroleh. Kecuali satu, cinta yang belum ia dapatkan.

Oleh
Ade Mulyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYrgopLmhotWUDYFa_nJy7HcTAk=/1024x1448/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F02%2F1cb61523-4ada-4c1e-b291-80386442bb18_jpg.jpg

Malam semakin tua: tinggi dan sunyi. Di peraduannya, Amangkurat belum bisa memejamkan matanya barang sekejap pun. Pikirannya gentayangan. Matanya menyala menjaga rembulan yang sedang berlayar di atas awan. Di bawah cahaya lampu minyak kesedihan membayang di wajahnya.

Tidak bisa dimungkiri sebagai seorang raja di tanah Jawa, segalanya telah ia peroleh; kemasyhuran, kehormatan, dan kejayaan hidupnya yang gemilang. Kecuali satu, cinta yang belum ia dapatkan.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan