Iklan
Ramuan Pahit dan Pertarungan Pamungkas
Aku dapat mengingat dengan baik laki-laki penjual minuman hijau itu.Ikat kepalanya yang dekil menjadi ciri khasnya. Kalau mendekat, bau ikat kepala laki-laki itu selalu membuat kepalaku pusing.
Aku merasakan sengatan ringan, ketika telapak tanganku menyentuh tangan perempuan tua itu. Sejenak ruangan ini mampat oleh energi yang aneh. Seperti sebuah energi yang berasal dari dunia lain. Udara di sekelilingku seperti diremas-remas oleh energi itu. Perempuan tua itu menatap mataku dengan sepasang matanya yang terlihat kelabu, namun entah kenapa tatapan matanya mengandung tusukan sebilah pisau.