Pemerintahan Baru
Masih Ada Keraguan pada Prabowo-Gibran dalam Menumbuhkan Ekonomi 8 Persen
Masih ada sebagian publik Indonesia yang meragukan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menumbuhkan ekonomi 8 persen.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F20%2Fe27a4cd2-50bc-4138-847a-6a6e4051ed5f_jpg.jpg)
Ketua MPR Ahmad Muzani, Presiden 2019-2024 Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden 2019-2024 KH Ma’ruf Amin (dari kiri ke kanan) berdiri di deretan depan saat berfoto bersama pimpinan MPR lainnya seusai Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presdien dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ruang Sidang Utama MPR/DPRI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). MPR melantik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Pelantikan ini juga dihadiri sejumlah kepala negara dan perwakilan kepala negara sahabat.
Beragam respons publik mewarnai pergantian rezim pemerintahan saat ini. Sebagian menaruh kepercayaan yang tinggi, tetapi masih ada pula sebagian yang meragukannya. Terutama terkait janji pertumbuhan ekonomi 8 persen. Apa saja tantangan ekonomi yang harus dihadapi dan bagaimana peluang bagi Prabowo-Gibran menjawab keraguan ini?
Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, telah resmi dilantik. Sebagian dari publik menyambut antusias dan menaruh kepercayaan cukup tinggi pada pemerintahan baru ini.