logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKunjungan Paus Fransiskus dan ...
Iklan

Kunjungan Paus Fransiskus dan Menelusuri Kembali Penyebaran Agama Katolik di Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus menguatkan lembaran sejarah setengah milenium kehadiran Gereja Katolik di Indonesia.

Oleh
YULIUS BRAHMANTYA PRIAMBADA
Β· 0 menit baca
Paus Fransiskus (duduk) mengenakan udeng khas Masyarakat Osing, Banyuwangi, saat bertemu dengan organisasi kepemudaan lintas iman di Vatikan Rabu (21/8/2024). Udeng Osing tersebut merupakan pemberian dari RD Fadjar Tedjo Soekarno Imam dari Keuskupan Malang.
ARSIP AM PUTUT PRABANTORO

Paus Fransiskus (duduk) mengenakan udeng khas Masyarakat Osing, Banyuwangi, saat bertemu dengan organisasi kepemudaan lintas iman di Vatikan Rabu (21/8/2024). Udeng Osing tersebut merupakan pemberian dari RD Fadjar Tedjo Soekarno Imam dari Keuskupan Malang.

Tidak setiap saat umat Katolik di Indonesia dapat melihat pemimpin tertingginya. Dalam sejarahnya, baru dua kali Paus berkunjung ke Indonesia, yaitu pada 1970 dan 1989. Jarak kunjungan tersebut terpaut 19 tahun. Setelah 1989, kunjungan Paus berikutnya diagendakan pada September 2024 mendatang atau berjarak 35 tahun.

Karena itu, bulan September 2024 nanti akan menjadi salah satu momen paling penting bagi umat Katolik di Indonesia. Selain mengobati kerinduan rohani umat Katolik, kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 mendatang akan menjadi tonggak baru dalam lembaran sejarah setengah milenium kehadiran Gereja Katolik di Nusantara.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan