Ekonomi Regional
Tantangan Sulteng Mengimbangi Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi
Sulawesi Tengah yang kaya sumber daya alam masih dihadapkan pada persoalan timpangnya pemerataan kesejahteraan penduduk.
![Ribuan pekerja yang pulang dan keluar dari kawasan PT IMIP di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (8/2/2024). Puluhan ribu orang datang untuk bekerja di wilayah hilirisasi nikel terbesar di Indonesia ini. Meski begitu, kecelakaan kerja terus terjadi di kawasan ini.](https://assetd.kompas.id/ToMafuOPb-SGM2Fhwdfk05AmHbw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F12%2F42d88053-f2b9-4a3a-a54d-7c07649a4e80_jpeg.jpg)
Ribuan pekerja yang pulang dan keluar dari kawasan PT IMIP di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (8/2/2024). Puluhan ribu orang datang untuk bekerja di wilayah hilirisasi nikel terbesar di Indonesia ini. Meski begitu, kecelakaan kerja terus terjadi di kawasan ini.
Sulawesi Tengah terbilang cukup konsisten mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara nasional. Akan tetapi, daerah kaya sumber daya alam ini masih dihadapkan pada persoalan timpangnya pemerataan kesejahteraan. Diperlukan sosok pemimpin daerah yang mampu mempertahankan kemajuan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan segenap penduduknya.
Setiap kali Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi, selalu ada yang menarik dari catatan pertumbuhan kawasan timur Indonesia. Meski hingga kini rata-rata masih selalu identik dengan ketertinggalan, di sejumlah daerah di kawasan timur tersebut selalu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Tengah.