logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBeban Berat Mengangkat...
Iklan

Beban Berat Mengangkat Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tampaknya masih relatif sulit terwujud hingga saat ini.

Oleh
AGUSTINA PURWANTI
Β· 1 menit baca
LRT Jabodebek melintas di atas Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 sebesar 5,05 persen secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2023 sebesar 5,17 persen secara tahunan.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

LRT Jabodebek melintas di atas Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 sebesar 5,05 persen secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2023 sebesar 5,17 persen secara tahunan.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tampaknya masih relatif sulit terwujud hingga saat ini. Sinyal penurunan sejumlah indikator tengah terjadi pada triwulan kedua tahun ini sehingga harapan meraih growth yang tinggi tampaknya susah terealisasi. Pemerintah perlu segera mengantisipasi agar tak mengancam kinerja ekonomi secara keseluruhan di negeri ini.

Biasanya, triwulan kedua menjadi salah satu periode pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam masa setahun. Setidaknya dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini salah satunya didorong oleh tingginya konsumsi masyarakat pada masa bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Tahun lalu, misalnya, pertumbuhan ekonomi triwulan II menjadi yang tertinggi sebesar 5,17 persen. Besaran pertumbuhan triwulanan tersebut di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2023 yang sebesar 5,05 persen.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan