logo Kompas.id
RisetAncaman ”Overtourism” dan Dua ...
Iklan

Ancaman ”Overtourism” dan Dua Sisi Perkembangan Pariwisata Indonesia

Pariwisata berkelanjutan menjadi kunci penting menjaga kesinambungan pembangunan ekonomi nasional dan daerah.

Oleh
DEBORA LAKSMI INDRASWARI
· 1 menit baca
Deretan payung warna-warni yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (10/5/2024). Pulau Bali memiliki sejumlah pantai eksotis yang memanjakan wisatawan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana sore hingga senja.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Deretan payung warna-warni yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Pantai Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (10/5/2024). Pulau Bali memiliki sejumlah pantai eksotis yang memanjakan wisatawan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana sore hingga senja.

Tumbuhnya industri pariwisata tidak selalu berdampak baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci penting untuk menjaga keseimbangan pembangunan turisme bagi kemajuan daerah, kelestarian alam, dan juga kesejahteraan penduduk setempat.

Hingga saat ini, Pulau Bali merupakan pusat destinasi wisata tertinggi di Indonesia. Kunjungan wisatawan asing ataupun domestik ke Pulau Dewata itu selalu tercatat menempati posisi pertama secara nasional. Sayangnya, Bali kini dicatat sebagai salah satu destinasi wisata yang mengalami fenomena overtourism atau turis berlebih oleh Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (WTTC).

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan