logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊTagana dan Kekhawatiran Publik...
Iklan

Tagana dan Kekhawatiran Publik akan Bencana

Sukarelawan Tagana menjadi salah satu pihak yang berperan di garda terdepan tatkala masyarakat menghadapi bencana.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
Β· 1 menit baca
Anggota Tagana mengikuti apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020). Di Banyuwangi, tercatat 10 kecamatan rawan banjir dan 13 kecamatan rawan longsor.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Anggota Tagana mengikuti apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/1/2020). Di Banyuwangi, tercatat 10 kecamatan rawan banjir dan 13 kecamatan rawan longsor.

Sukarelawan Taruna Siaga Bencana atau Tagana sekilas mungkin tidak populer di kalangan masyarakat luas. Meskipun demikian, dalam situasi bencana, sukarelawan Tagana hadir bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Taruna Siaga Bencana disebutkan, Tagana berpotensi sebagai sumber kesejahteraan sosial sekaligus modal strategis berbasis masyarakat dalam konteks sistem penanggulangan bencana nasional.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan