logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBanjir Dubai, Alarm bagi...
Iklan

Banjir Dubai, Alarm bagi Metropolitan Dunia Menghadapi Perubahan Iklim

Pembangunan yang dilakukan demi kemajuan kota perlu diimbangi dengan kesiapan menghadapi ancaman perubahan iklim.

Oleh
DEBORA LAKSMI INDRASWARI
Β· 1 menit baca
Sebuah SUV melalui genangan di jalan dengan hotel mewah Burj Al Arab terlihat sebagai latar belakang di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (16/4/2024). Hujan lebat melanda UEA pada hari itu, membanjiri sebagian jalan raya utama dan meninggalkan kendaraan terbengkalai di jalan raya melintasi Dubai.
AP PHOTO/JON GAMBRELL

Sebuah SUV melalui genangan di jalan dengan hotel mewah Burj Al Arab terlihat sebagai latar belakang di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (16/4/2024). Hujan lebat melanda UEA pada hari itu, membanjiri sebagian jalan raya utama dan meninggalkan kendaraan terbengkalai di jalan raya melintasi Dubai.

Bencana banjir di Dubai beberapa waktu lalu menyiratkan pesan bahwa kemajuan dan modernitas sebuah kota tidak menjamin terbebas dari ancaman bencana perubahan iklim. Pembangunan besar-besaran yang dilakukan demi kemajuan kota perlu diimbangi dengan kesiapan menghadapi ancaman bencana akibat perubahan iklim yang semakin nyata.

Banjir yang terjadi di Dubai serta sejumlah daerah di Uni Emirat Arab dan Oman pada 16 April 2024 menarik perhatian dunia. Keheranan bercampur rasa prihatin dari warga dunia diarahkan pada salah satu kota paling modern di abad ini. Hujan lebat yang intensitasnya melebihi rata-rata curah hujan setahun itu telah memorakporandakan kota besar di sana dan menyebabkan setidaknya 20 orang tewas.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan