Iklan
Waspadai Penurunan Lebih Dalam Nilai Tukar Rupiah
Situasi geopolitik dunia juga memperburuk nilai tukar rupiah. Konsolidasi politik menjadi jaminan stabilitas.
Dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah melemah hingga mencapai titik normal baru. Tanpa adanya intervensi yang efektif, pelemahan kurs ini akan berdampak fatal pada situasi ekonomi nasional. Terlebih lagi, gelagat Bank Sentral AS bisa memicu rupiah terperosok lebih dalam hingga akhir 2024 mendatang.
Per minggu kedua April, rupiah mengalami penurunan nilai tukar yang signifikan. Pada 9 April lalu, nilai tukar rupiah merosot sampai di atas angka Rp 16.000 per dollar AS. Angka tersebut menjadi titik terendah rupiah selama 25 tahun terakhir.