Iklan
Perang Membara, Natal yang Senyap
Dalam perang yang tak kunjung padam, sejumlah wilayah di Palestina merayakan Natal secara senyap tahun ini.
Hampir tiga bulan berkecamuk, perang Hamas-Israel menewaskan sekitar 19.000 jiwa dan melukai 50.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Hal ini membuat sejumlah wilayah, terutama Bethlehem dan sekitarnya, menyatakan sikap solidaritas dengan tidak merayakan Natal secara meriah.
Selain sebagai aksi solidaritas, Bethlehem menjadi wilayah yang cukup terdampak, termasuk secara ekonomi, akibat perang di Gaza. Sejak awal Oktober, akses ke Bethlehem dan kota-kota Palestina di Tepi Barat semakin sulit. Hal ini membuat sektor pariwisata yang menjadi andalan di kota-kota sekitar Tepi Barat pun mati suri.