logo Kompas.id
RisetSurvei ”Kompas”: Dukungan...
Iklan

Survei ”Kompas”: Dukungan Pemilih dan Partai Tidak Selalu Sejalan

Tak ada jaminan langkah parpol mengusung bakal calon presiden akan diikuti pemilihnya. Fenomena pemilih partai memberikan suara kepada bakal calon presiden yang tidak diusung partai pilihannya tetap berpotensi terjadi.

Oleh
YOHAN WAHYU
· 1 menit baca
(Dari kiri ke kanan) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan
KOMPAS/HAS/RON

(Dari kiri ke kanan) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS — Tidak ada jaminan langkah partai politik mengusung bakal calon presiden akan diikuti pula dengan dukungan pemilihnya. Fenomena pemilih partai yang memberikan suara kepada bakal calon presiden yang tidak diusung oleh partai pilihannya tetap berpotensi terjadi.

Ada dua gejala yang kerap muncul saat pemilih memberikan suara dukungannya pada pemilihan presiden. Pertama, gejala ketika suara pemilih sejalan dengan pilihan dari partai politik pilihannya atau disebut dengan straight-ticket voting. Gejala ini menekankan, dukungan partai kepada calon presiden (capres) akan diikuti pula dengan pemberian suara oleh pemilih dari partai tersebut kepada capres yang didukung partai pilihannya.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan