logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMedia Sosial Menjadi Rujukan...
Iklan

Media Sosial Menjadi Rujukan Berita Para Audiens Muda

Minat para audiens berusia muda dalam mendapatkan berita dari media sosial kian meningkat, sedangkan animo mengonsumsi berita dari portal berita digital semakin surut.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 0 menit baca
Wartawan menyiarkan acara diskusi "Presidential Threshold Mengingkari Demokrasi" melalui media sosial di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (31/7/2023). Partai Buruh menggelar diskusi yang dihadiri sejumlah pakar lintas disiplin ilmu untuk membahas ketentuan ambang batas pencalonan presiden (<i>presidential threshold</i>) 20 persen.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Wartawan menyiarkan acara diskusi "Presidential Threshold Mengingkari Demokrasi" melalui media sosial di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (31/7/2023). Partai Buruh menggelar diskusi yang dihadiri sejumlah pakar lintas disiplin ilmu untuk membahas ketentuan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.

Beragamnya sajian hiburan, tontonan, bacaan, hingga informasi yang menarik dalam platform media sosial membuat gaya konsumsi berita masyarakat kian bergeser. Minat para audiens mendapatkan berita dari medsos terus meningkat setiap saat. Fenomena demikian umumnya terjadi pada audiens berusia muda.

Reuters Intitute dan Universitas Oxford dalam publikasi terbarunya Digital News Report (DNR) 2023 mengungkap suatu fenomena audiens berita digital. Laporan itu menunjukkan terjadi pertumbuhan minat audiens dalam memperoleh berita dari kanal medsos. Sebagian masyarakat dunia, terutama generasi muda, mulai meninggalkan portal-portal berita digital yang identik dengan informasi yang lebih akurat. Perkembangan konten medsos yang sangat masif dan menarik dari sisi visual membuat pola konsumsi informasi termasuk berita turut mengalami pergeseran.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan