logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMelindungi Pekerja Informal...
Iklan

Melindungi Pekerja Informal dari Ancaman Krisis Iklim

Pekerja informal merupakan kelompok paling rentan terdampak tren pemanasan global karena sering kali harus bekerja di bawah terik matahari dengan perlindungan jaminan kesehatan yang sangat minim.

Oleh
Yoesep budianto
Β· 0 menit baca
Buruh bangunan menyelesaikan pembuatan kompleks perumahan di Karangtengah, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Berdasarkan data BPS, jumlah pekerja informal pada Agustus 2022 tercatat 80,24 juta orang.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Buruh bangunan menyelesaikan pembuatan kompleks perumahan di Karangtengah, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Berdasarkan data BPS, jumlah pekerja informal pada Agustus 2022 tercatat 80,24 juta orang.

Krisis iklim memicu cuaca ekstrem, peningkatan intensitas bencana alam, dan wabah penyakit. Salah satu kelompok yang paling rentan terdampak akibat tren pemanasan global ini ialah pekerja informal. Tenaga kerja sektor ini sering harus bekerja di bawah terik matahari dengan perlindungan jaminan kesehatan yang minim.

Berdasarkan Organisasi Buruh Internasional (ILO), pekerja informal mencakup semua jenis mata pencarian yang minim atau tidak memiliki perlindungan hukum atau sosial di perusahaan, industri, atau rumah tangga. Ragam pekerjaan di sektor informal ini tersebar mulai dari petani, peternak, nelayan, penarik becak, ojek, pengemudi delman, hingga pedagang kaki lima.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan