logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊStrategi Dunia Membangun...
Iklan

Strategi Dunia Membangun Generasi Sehat Mental

Kesehatan mental merupakan masalah universal yang dihadapi negara-negara di dunia. Karena itu, kerja sama global menjadi langkah bersama menjaga kualitas kesehatan mental warga dunia.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
Β· 1 menit baca
Anak-anak bermain bola menunggu jam masuk sekolah di SDN Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (17/3/2023). Selain meningkatkan kebugaran anak, aktivitas fisik secara rutin membantu anak memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Berkegiatan fisik juga membantu fokus dan pembelajaran dapat berjalan makin baik.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anak-anak bermain bola menunggu jam masuk sekolah di SDN Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (17/3/2023). Selain meningkatkan kebugaran anak, aktivitas fisik secara rutin membantu anak memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Berkegiatan fisik juga membantu fokus dan pembelajaran dapat berjalan makin baik.

Problem global terkait kesehatan mental tercermin dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada 2019, satu dari delapan orang di dunia atau 970 juta orang mengalami masalah dengan kesehatan mental. Masalah kesehatan mental ini rata dialami seluruh negara, baik negara kaya maupun negara berkembang. Demikian pula dari sisi usia, dari orang dewasa dan remaja.

Dua masalah kesehatan mental yang paling banyak dihadapi warga dunia ialah gangguan kecemasan dan depresi. Dari probem kesehatan mental warga dunia ini, sebanyak 301 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan ini juga dialami oleh remaja dan anak (10-19 tahun) yang jumlahnya mencapai 58 juta orang. Sementara gangguan depresi dialami oleh 280 juta orang di dunia.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan