logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊUrgensi Meningkatkan Pemahaman...
Iklan

Urgensi Meningkatkan Pemahaman Saksi Pemilu

Meningkatkan pemahaman saksi peserta pemillu adalah jalan menjaga kualitas hasil dan mengurangi potensi kecurangan, terutama di tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.

Oleh
YOHAN WAHYU
Β· 1 menit baca
Saksi memotret surat suara yang tidak sah saat penghitungan suara pada Pilkada Kota Tangerang Selatan di TPS 46, Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Selasa (9/12/2020).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Saksi memotret surat suara yang tidak sah saat penghitungan suara pada Pilkada Kota Tangerang Selatan di TPS 46, Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Selasa (9/12/2020).

Keberadaan saksi dalam penyelenggaraan pemilihan umum memiliki peran penting tidak saja dalam urusan teknis, tetapi juga substantif dari kontestasi politik itu sendiri. Mengoptimalkan peran saksi bisa menjadi pintu untuk mengurangi potensi kecurangan dan perselisihan pemilu.

Pesan ini tertangkap dalam diskusi yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilihan Umum bersama Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD), Senin (10/7/2023). Diskusi menghadirkan sejumlah akademisi yang fokus dalam isu-isu kepemiluan, di antaranya dosen Fisip Universitas Indonesia Aditya Perdana yang juga Direktur Eksekutif Algoritma; dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando; dosen Fisip Universitas Airlangga, Kris Nugroho; dan dosen Fisipol UGM, Mada Sukmajati.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan