logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊElektabilitas Parpol Masih...
Iklan

Elektabilitas Parpol Masih Dinamis

Elektabilitas parpol masih penuh dinamika. Susunan koalisi parpol, pasangan capres, dan arah dukungan Presiden Jokowi turut menentukan dinamisnya elektabilitas parpol saat ini.

Oleh
M Toto Suryaningtyas
Β· 1 menit baca
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi bakal calon presiden yang diusung PDI-P Ganjar Pranowo (kiri) menerima surat keputusan hasil Rapimnas PPP menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang diserahkan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (kanan) di Kantor DPP PDI-P, Jakarta (30/4/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi bakal calon presiden yang diusung PDI-P Ganjar Pranowo (kiri) menerima surat keputusan hasil Rapimnas PPP menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang diserahkan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (kanan) di Kantor DPP PDI-P, Jakarta (30/4/2023).

Politik yang dinamis menjelang Pemilu 2024 memberi dampak beragam bagi partai politik. Dari sembilan partai yang mendapat kursi di DPR, dalam survei periodik Kompas, Mei 2023, empat partai mendapat kenaikan elektabilitas dibandingkan survei pada Januari 2023. Empat partai itu adalah PDI-P, Gerindra, PAN, dan PPP. Sementara elektabilitas lima partai lainnya, yaitu Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PKS, cenderung menurun.

PDI-P memimpin dalam elektabilitas dengan 23,3 persen suara atau sedikit meningkat (0,4 persen) dibandingkan survei Januari 2023.Kenaikan elektabilitas PDI-P ini ditengarai, antara lain, sebagai buah dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDI-P. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai capres dari PDI-P pada Hari Kartini, 21 April 2023.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan