logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAnomali Iklim dan Rekor Suhu...
Iklan

Anomali Iklim dan Rekor Suhu Terpanas Bumi

Badan Meteorologi Dunia menyatakan tahun 2022 menjadi tahun terpanas secara global. Kenaikan suhu mencapai 1,15 derajat celsius lebih tinggi dari suhu sepanjang periode pra-industri (1850-1900).

Oleh
Yoesep budianto
Β· 1 menit baca
Warga berjalan kaki di area yang surut setelah rekor level air terendah terlihat di Great Salt Lake, Utah, Amerika Serikat, Selasa (6/9/2022). Gelombang panas berkepanjangan telah memecahkan rekor di Utah ketika suhu udara mencapai 105 derajat fahrenheit (40,5 derajat celsius) pada Selasa itu. Kondisi itu menjadikannya hari terpanas pada bulan September yang tercatat sejak tahun 1874.
AP PHOTO/RICK BROWMER

Warga berjalan kaki di area yang surut setelah rekor level air terendah terlihat di Great Salt Lake, Utah, Amerika Serikat, Selasa (6/9/2022). Gelombang panas berkepanjangan telah memecahkan rekor di Utah ketika suhu udara mencapai 105 derajat fahrenheit (40,5 derajat celsius) pada Selasa itu. Kondisi itu menjadikannya hari terpanas pada bulan September yang tercatat sejak tahun 1874.

Analisis suhu tahunan menunjukkan peningkatan suhu permukaan Bumi sebesar 1,15 derajat celsius pada tahun 2022. Suhu ini menjadi rekor terpanas selama delapan tahun terakhir serta melanjutkan tren pemanasan global dalam jangka panjang.

Laporan terbaru Badan Meteorologi Dunia (WMO) pada 12 Januari 2023 menyatakan bahwa tahun 2022 menjadi tahun terpanas secara global. Catatan kenaikan suhu mencapai 1,15 derajat celsius lebih tinggi dari suhu sepanjang periode pra-industri (1850-1900). Pemanasan global kemungkinan besar akan terus berlanjut hingga masa-masa mendatang.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan