Analisis Litbang ”Kompas”: Wabah ”Lumpy Skin Disease” dan Tantangan Baru Kemandirian Pangan Nasional
Wabah LSD berpotensi besar mengancam ketahanan pangan nasional karena memicu penurunan produksi susu hewan ternak.
Wabah lumpy skin disease yang berjangkit pertama kali di Indonesia semakin mengancam kemandirian pangan nasional. Penyakit yang umumnya menyerang sapi perah itu sangat berdampak pada penurunan produksi susu sapi. Hal ini kian merapuhkan kemandirian produksi susu nasional yang selama ini didominasi oleh produk impor.
Belum sepenuhnya pulih dari penyakit mulut dan kuku (PMK) , dunia peternakan Indonesia kini dilanda wabah lainnya, yakni lumpy skin disease (LSD). Berbeda dengan penyakit mulut dan kuku yang sudah berulang-ulang mewabah di Indonesia, LSD baru pertama kali ditemukan di Indonesia pada Februari 2022, tepatnya di Provinsi Riau. Penyakit dengan gejala adanya benjolan pada kulit ternak itu akhirnya masuk ke Indonesia setelah hampir satu abad mampu diantisipasi dan dihindari.