Analisis "Litbang Kompas" : Merunut Ketahanan Elektabilitas Partai Gerindra
Partai Gerindra membutuhkan narasi penguat bagi pemilihnya maupun simpatisan Prabowo Subianto. Tanpa narasi penguat yang masuk akal bagi pemilih Gerindra, sulit mempertahankan elektabilitas partai di Pemilu 2024.
Bertanding di dua pemilu sebagai partai pengusung capres Prabowo Subianto, konsistensi Partai Gerindra diganjar pemilihnya dengan loyalitas dan kenaikan elektabilitas partai. Pemilu 2024 akan menjadi batu ujian berikutnya bagi kemampuan partai ini mempertahankan peringkat dan capaiannya.
Hasil survei berkala nasional Litbang Kompas menunjukkan, sejak Januari 2015 elektabilitas Partai Gerindra menunjukkan posisi yang konsisten menjadi runner up berada di bawah elektabilitas PDIP, pemenang dua pemilu terakhir. Pada bulan Januari 2015, elektabilitas Gerindra tercatat sekitar 12 persen, kemudian pada Oktober 2019 sebesar 14 persen, dan di survei terakhir Oktober 2022 berada di kisaran angka 16 persen.