logo Kompas.id
RisetDilema Status Kejadian Luar...
Iklan

Dilema Status Kejadian Luar Biasa Gangguan Ginjal Akut Anak-anak

Penanganan gangguan ginjal akut secara luar biasa merupakan salah satu cara untuk mengatasi penyakit menjadi lebih holistik. Koordinasi penanganan antara pusat dan daerah diperlukan agar penyakit dapat segera teratasi.

Oleh
Yoesep budianto
· 0 menit baca
Sepatu roda milik Azqira (3,8) yang akan disumbangkan orangtuanya, Selasa (25/10/2022). Semua barang, termasuk pakaian, mainan, hingga boneka milik Azqira sudah disumbangkan sang ibu Soliha karena setiap kali melihat barang itu ia selalu teringat anaknya yang hampir seminggu berjuang sembuh dari gagal ginjal akut.
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Sepatu roda milik Azqira (3,8) yang akan disumbangkan orangtuanya, Selasa (25/10/2022). Semua barang, termasuk pakaian, mainan, hingga boneka milik Azqira sudah disumbangkan sang ibu Soliha karena setiap kali melihat barang itu ia selalu teringat anaknya yang hampir seminggu berjuang sembuh dari gagal ginjal akut.

Tidak semua penyakit dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Namun, memperlakukan gangguan ginjal akut sebagai kejadian yang ”tidak biasa” dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat akan penyakit ini.

Penambahan kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak masih tercatat hingga awal November 2022. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, per 1 November 2022, kejadian gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak mencapai 325 kasus di seluruh Indonesia. Meskipun Kementerian Kesehatan mencatat ada perbaikan kondisi pasien setelah diberi obat antidotum, penguatan penanganan masih terus dibutuhkan.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan