logo Kompas.id
RisetMuhaimin Iskandar, Menguji...
Iklan

Muhaimin Iskandar, Menguji Jurus “It Takes Two”

Dalam Pemilu 2024, sosok calon presiden yang bersaing tidak akan leluasa berlenggang tanpa didukung pasangan calon wakil presiden yang mumpuni.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 1 menit baca
Ketua Umum PKB  Muhaimin Iskandar berorasi di Istora Senayan, Jakarta, mengajak kader dan simpatisan PKB untuk terus mendukung PKB  di Pemilu 2009 (22/3/2009).
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berorasi di Istora Senayan, Jakarta, mengajak kader dan simpatisan PKB untuk terus mendukung PKB di Pemilu 2009 (22/3/2009).

Berbeda dengan peta persaingan beberapa pemilu sebelumnya, pemilu presiden kali ini diprediksi lebih kompetitif. Persaingan antarcalon presiden akan sengit, dan bisa jadi pula saat berkompetisi nanti selisih kemenangan akan terpaut tipis satu sama lainnya.

Setidaknya, dua alasan yang mampu menjelaskan ketatnya persaingan. Pertama, tidak adanya calon petahana. Bersandar pada undang-undang, Presiden Joko Widodo tentu saja tidak dapat lagi berkompetisi untuk ketiga kalinya. Tidak adanya kehadiran petahana, jelas memengaruhi peta persaingan yang bakal terbentuk dan dalam hal ini semua calon presiden yang bersaing memiliki posisi dan peluang yang sama.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan