logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAirlangga dan Poros Politik...
Iklan

Airlangga dan Poros Politik Golkar

Pada 20 Oktober 2022 ini Partai Golkar genap berusia 58 tahun. Di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar berpeluang menjadi poros politik yang diperhitungkan di Pemilu 2024.

Oleh
YOHAN WAHYU
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Partai Golkar di Jakarta, Kamis (20/12/2018) malam.
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Partai Golkar di Jakarta, Kamis (20/12/2018) malam.

Sebagai motor terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu, di atas kertas, Partai Golkar memiliki peluang untuk menjadi satu poros kekuatan di Pemilihan Presiden 2024. Rekam jejak Partai Golkar yang selalu berada dalam barisan pendukung pemerintahan menjadi potret kelihaian partai ini berselancar dalam dinamika politik elektoral pemilihan presiden. Tahun ini, di usianya yang menginjak 58 tahun, Golkar dihadapkan pada tantangan konfigurasi politik yang tidak mudah.

Sejarah di awal gerakan reformasi merekam bagaimana Partai Golkar bertahan dalam gempuran sorotan publik di tengah arus perubahan sebagai tuntutan zaman politik baru ketika itu. Saat itu Golkar dipandang sebagai bagian dari kekuasaan Orde Baru. Resistensi terhadap partai ini mengalami eskalasi setelah kekuasaan Soeharto runtuh dengan munculnya tuntutan pembubaran.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan