logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บMewujudkan Perekonomian Jawa...
Iklan

Mewujudkan Perekonomian Jawa Barat yang Kian Merata

Pembangunan kawasan Rebana dan Jawa Barat selatan menjadi keharusan untuk meratakan perekonomian daerah. Langkah ini untuk memajukan Jabar secara keseluruhan agar tidak tersentralisasi hanya di kawasan tengah.

Oleh
Agustina Purwanti
ยท 1 menit baca
Wisatawan menikmati suasana pagi Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022). Wisatawan bisa menikmati suasana matahari terbit dan matahari tenggelam di Pantai Sayang Heulang yang berjarak sekitar 160 kilometer dari Kota Bandung atau lima jam perjalanan ini. Setahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevitalisasi Pantai Sayang Heulang untuk kembali menarik wisatawan berkunjung. Jalur pedestrian yang nyaman dan gazebo yang berada di pinggir pantai menambah daya tarik pantai ini.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Wisatawan menikmati suasana pagi Pantai Sayang Heulang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022). Wisatawan bisa menikmati suasana matahari terbit dan matahari tenggelam di Pantai Sayang Heulang yang berjarak sekitar 160 kilometer dari Kota Bandung atau lima jam perjalanan ini. Setahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevitalisasi Pantai Sayang Heulang untuk kembali menarik wisatawan berkunjung. Jalur pedestrian yang nyaman dan gazebo yang berada di pinggir pantai menambah daya tarik pantai ini.

Di balik kontribusinya yang besar pada perekonomian nasional, Jawa Barat ternyata masih menyimpan sejumlah pekerjaan rumah. Selama ini pembangunan wilayahnya belum merata dan hanya terpusat di bagian tengah. Oleh sebab itu, implementasi pembangunan kawasan Rebana dan wilayah selatan sangat dinanti guna mewujudkan ekonomi Jabar yang kian berdaya dan merata.

Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Jabar memegang peranan vital dalam perekonomian nasional. Setiap tahun, wilayah ini berkontribusi relatif besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tahun lalu, Jabar menyumbang sebesar 13,03 persen pada produk domestik regional bruto (PDRB) Indonesia. Kontribusi ini menempati urutan ketiga secara nasional setelah DKI Jakarta yang menyumbang sebesar 17,19 persen dan Jawa Timur sebesar 14,48 persen.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan