logo Kompas.id
RisetAnalisis Litbang “Kompas”:...
Iklan

Analisis Litbang “Kompas”: Agus Yudhoyono dan Strategi Penegasian Kinerja Jokowi

Dalam ruang sempit politik, memilih beroposisi dengan pemerintahan menjadi strategi jitu AHY dan Partai Demokrat dalam menarik dukungan publik.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo bertemu Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (22/5/2019).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bertemu Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (22/5/2019).

Jalan politik yang harus dilalui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak selalu mulus. Benar memang, dalam mengkonsolidasikan kekuatan internal partai, keberhasilan mulai dirasakan. Sebagai ketua umum partai, misalnya, saat ini ia mampu menyatukan segenap kekuatan kader guna mengejar capaian lebih baik dalam Pemilu 2024 mendatang. Ajang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, beberapa waktu lalu menegaskan soliditas kepemimpinannya.

Keberhasilan lainnya, meningkatkan pengaruh politik Demokrat pada para pemilih. Beberapa hasil survei opini publik, termasuk yang dilakukan Litbang Kompas, membuktikan hal ini, sejalan dengan adanya pergerakan positif terhadap elektabilitas Partai Demokrat. Pada survei Juni 2022 lalu, misalnya, dalam kepemimpinan Agus Yudhoyono, Demokrat mampu meraih 11,6 persen dukungan pemilih. Pada tahun sebelumnya (April 2022) masih didukung sekitar 7 persen pemilih.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan