logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บMenanti Partisipasi Warga...
Iklan

Menanti Partisipasi Warga Dalam Wujudkan Kemandirian Pangan

Masyarakat berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kemandirian yang dimulai dari lingkup terkecil serta dikerjakan secara kolektif dan konsisten dapat menyelamatkan bangsa dari krisis pangan.

Oleh
Agustina Purwanti
ยท 1 menit baca
Bermacam jenis sayur ditanam di kebun Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikelola Kelompok Wanita Tani Dahlia 9 di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/9/2020). Air dari kolam lele digunakan untuk pengairan sekaligus pupuk bagi sayur yang ditanam di kebun itu. Kebun yang dikelola dengan sistem mini minaponik tersebut untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di kawasan permukiman agar berguna dalam membantu pemenuhan gizi masyarakat.
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Bermacam jenis sayur ditanam di kebun Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikelola Kelompok Wanita Tani Dahlia 9 di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/9/2020). Air dari kolam lele digunakan untuk pengairan sekaligus pupuk bagi sayur yang ditanam di kebun itu. Kebun yang dikelola dengan sistem mini minaponik tersebut untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di kawasan permukiman agar berguna dalam membantu pemenuhan gizi masyarakat.

Gejolak harga pangan dan terbatasnya pasokan semakin mengancam ketahanan pangan dan daya beli masyarakat. Upaya pemerintah mengatasi kenaikan harga komoditas pangan dapat diimbangi dengan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan dari rumah.

Dalam rapat pengendalian inflasi daerah pada 30 Agustus 2022 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Panjaitan mengajak masyarakat untuk menanam bahan pangan dari rumah. โ€œSaya dulu pernah bikindi hidroponik, supaya jangan sampai pangan kita kurangโ€ tegasnya.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan