logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKota Rendah Emisi Dimulai dari...
Iklan

Kota Rendah Emisi Dimulai dari Kota Tua

Zona rendah emisi berhasil diterapkan dan berdampak positif di beberapa kota di Eropa. Langkah ini coba diterapkan di kawasan Kota Tua Jakarta sehingga wilayah tersebut kian minim polusi.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
Warga menikmati kawasan pedestrian menuju Festival Batavia Kota Tua di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (28/8/2022). Revitalisasi Kota Tua yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta di antaranya pembuatan trotoar, selter bus Transjakarta, air mancur, dan penataan lampu. Ubin pengarah dan jalur khusus sepeda melengkapi trotoar tersebut. Jalur pedestrian itu menghubungkan Taman Fatahillah dan Stasiun Jakarta Kota. Jalur pedestrian Kota Tua menjadi plaza yang lebar untuk mendukung penataan Kota Tua sebagai destinasi pariwisata sejarah berbasis warisan budaya dalam skala global. Kota Tua juga telah ditetapkan sebagai kawasan rendah emisi.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga menikmati kawasan pedestrian menuju Festival Batavia Kota Tua di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (28/8/2022). Revitalisasi Kota Tua yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta di antaranya pembuatan trotoar, selter bus Transjakarta, air mancur, dan penataan lampu. Ubin pengarah dan jalur khusus sepeda melengkapi trotoar tersebut. Jalur pedestrian itu menghubungkan Taman Fatahillah dan Stasiun Jakarta Kota. Jalur pedestrian Kota Tua menjadi plaza yang lebar untuk mendukung penataan Kota Tua sebagai destinasi pariwisata sejarah berbasis warisan budaya dalam skala global. Kota Tua juga telah ditetapkan sebagai kawasan rendah emisi.

Zona rendah emisi atau low emission zone menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas udara perkotaan. Penerapannya di kawasan Kota Tua Jakarta menjadi awal untuk mengembangkan zona rendah emisi di area lainnya. Agar berdampak signifikan menciptakan zona β€œbersihβ€œ polusi ini perlu melibatkan partisipasi masyarakat sekaligus integrasi infrastruktur publik yang menunjang.

Low emission zone (LEZ) merupakan bentuk upaya mereduksi masalah kualitas udara di perkotaan yang kian mengkhawatirkan. Apalagi laju urbanisasi yang tinggi dan juga masalah perubahan iklim global membuat kawasan perkotaan semakin sarat dengan polusi udara. Jumlah penduduk perkotaan dan kawasan di sekitarnya yang semakin banyak serta aktivitas mobilitas penduduk yang sangat tinggi berdampak pada kualitas udara yang terus memburuk.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan