logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊTekanan Daya Beli Masyarakat...
Iklan

Tekanan Daya Beli Masyarakat di Tengah Lonjakan Inflasi

Daya beli masyarakat kian tertekan akibat inflasi yang kian melonjak. Bantuan pemerintah melalui skema perlindungan sosial menjadi salah satu jawaban di tengah turunnya pendapatan riil para pekerja.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berdialog dengan pedagang terkait pasokan beberapa jenis kebutuhan pokok di Pasar Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2021). Kunjungannya tersebut untuk memantau pasokan dan harga di tengah gejolak inflasi yang terjadi.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berdialog dengan pedagang terkait pasokan beberapa jenis kebutuhan pokok di Pasar Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2021). Kunjungannya tersebut untuk memantau pasokan dan harga di tengah gejolak inflasi yang terjadi.

Inflasi yang terus melaju menjadi ancaman bagi ketahanan ekonomi masyarakat. Komposisi pekerja informal yang kian mendominasi serta upah riil pekerja yang kian menurun membuat posisi masyarakat secara umum kian tertekan.

Baru saja menapaki tangga pemulihan, kini daya beli masyarakat kembali terguncang. Sebelumnya, daya beli masyarakat, terutama kelas menengah bawah, tergerus lantaran pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat pendapatan berkurang. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata upah buruh turun sebesar 5,15 persen pada Agustus 2020.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan