logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPemilu Menyatukan, Bukan...
Iklan

Pemilu Menyatukan, Bukan Memilukan

Pemilu diharapkan menjadi ajang integrasi yang menyatukan sesama anak bangsa. Dinamika politik diharapkan tetap dalam semangat demokrasi yang memperkuat integrasi bangsa.

Oleh
YOHAN WAHYU
Β· 1 menit baca
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoblos contoh surat suara saat peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta (14/2/2022). Pemilu serentak sendiri akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoblos contoh surat suara saat peluncuran hari pemungutan suara pemilu serentak 2024 di Kantor KPU, Jakarta (14/2/2022). Pemilu serentak sendiri akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Kepastian digelarnya pemilihan umum semakin menguat setelah Komisi Pemilihan Umum secara resmi meluncurkan tahapan Pemilu 2024. Dinamika politik sepanjang 20 bulan ke depan diharapkan tetap dalam semangat demokrasi yang memperkuat integrasi bangsa, meskipun bayangan polarisasi politik tetap berada di depan mata.

Dengan diluncurkannya tahapan pemilihan umum atau pemilu, spekulasi penundaan pemilu menguap. Rasanya baru di proses Pemilu 2024 wacana penundaan pemilu, bahkan usulan perpanjangan periode masa jabatan presiden, muncul di ruang publik. Penolakan publik menguat hingga akhirnya wacana penundaan pemilu dan perpanjangan periode jabatan presiden layu sebelum berkembang.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan