logo Kompas.id
RisetCitra Politik Dibalut Konten
Iklan

Citra Politik Dibalut Konten

Media sosial menjadi ajang kampanye yang efektif untuk membangun citra politik. Pemilu 2024 akan menjadi momentum pertarungan bagi politisi untuk memoles diri. Semua dimulai dari dunia maya.

Oleh
Yohan Wahyu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WjaY6kp1s9_YmWNFxpmTy-phU4E=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211118-OPINI-Media-Sosial-Kuasa-Bahasa-Siapa_1637247364.jpg
Kompas

Supriyanto

“Content is The King”, sebuah ungkapan yang jamak dipakai rujukan oleh mereka yang aktif di dunia digital marketing. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian, mengkonversi, dan mempertahankan konsumen di era digital. Dunia politik pun tak lepas dari pentingnya membuat konten. Pemilu 2024 akan menjadi pasar persaingan konten di media sosial.

Salah satu strategi dalam menghasilkan konten yang menarik perhatian publik di dunia digital adalah mendompleng pada isu yang sedang viral. Strategi ini kerap dilakukan oleh tokoh politik dalam akun-akun media sosialnya. Dalam bahasa populernya, inilah strategi “riding the wave” atau “menunggang gelombang”.

Editor:
Toto Suryaningtyas
Bagikan