logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPola Kerja Jarak Jauh di...
Iklan

Pola Kerja Jarak Jauh di Indonesia Masih Terkendala Internet

Bicara tentang tarif internet, Indonesia termasuk negara yang rata-rata biaya internetnya relatif paling rendah di kawasan ASEAN. Namun, Indonesia masih cukup tertinggal dalam hal kecepatan internet.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AWpF7MZqvYM8dITf7VpWhQIYBHU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fc32d5fd0-c2de-4a8f-8576-319ea5fb5cde_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seorang teknisi provider internet dan televisi berbayar memperbaiki jaringan kabel di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan (12/5/2020). Koneksi internet menjadi kebutuhan dasar di masa pandemi Covid-19 ini karena mayoritas kegiatan dilakukan dari rumah, seperti, bekerja dan belajar daring. Provider dituntut untuk dapat menyediakan layanan kecepatan internet yang stabil.

Pola kerja jarak jauh di Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya kendala internet. Perbaikan kualitas internet menjadi mendesak dilakukan lantaran sistem kerja remote working tersebut berpotensi berlanjut di masa mendatang.

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menemukan, sekitar dua pertiga responden masih menghadapi kendala saat bekerja jarak jauh atau bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan