logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJejak Industri di Kabupaten...
Iklan

Jejak Industri di Kabupaten Gresik

Bukan sebuah kebetulan jika Kabupaten Gresik ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dalam sejarahnya, kegiatan perniagaan di Gresik sudah berlangsung sejak era Kerajaan Majapahit.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fuApWOnZnlJG8hy11LI_vTSykaI=/1024x613/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FBW-19720711-I-34-AGW026_1550888308.jpg
KOMPAS/RB SUGIANTORO

Presiden Soeharto meresmikan pabrik petrokimia, pabrik tepung terigu Bogasari, dan perluasan pabrik Semen Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tampak Ibu Tien Soeharto menggunting pita tanda peresmian pabrik tepung terigu Bogasari, 11 Juli 1972.

Dalam lintasan sejarahnya, Gresik memiliki jejak perdagangan sejak abad ke-11. Letaknya yang strategis membuat daerah niaga itu layak menjadi lokasi kawasan ekonomi khusus. Beragam fasilitas yang tersedia pun berpotensi mendorong industrialisasi di Gresik maupun kawasan sekitarnya.

Terpilihnya Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia bukan tanpa alasan. Sejarah mencatat, daerah yang juga dikenal sebagai kota santri ini merupakan salah satu kawasan niaga tertua di Tanah Air.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan