logo Kompas.id
RisetJerat Rentenir Bernama...
Iklan

Jerat Rentenir Bernama Pinjaman ”Online” di Masa Pandemi

Nilai pinjaman ”online” naik drastis, sedangkan nilai pinjaman perbankan melalui jalur konvensional cenderung menurun. Sayangnya, fenomena pinjol justru menjadi jerat rentenir bagi nasabahnya. Siapa yang jadi korban?

Oleh
Gianie
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q-iCQ0U3gVJTcxgZh4xU6Cu78ZY=/1024x650/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fbda727bf-a26c-4632-acd5-d7870c16e25b_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Berbagai aplikasi pinjaman online di Play Store.

Pada awalnya kehadiran pinjaman daring atau online (pinjol) menjadi oase bagi yang membutuhkan dana. Apalagi di masa pandemi, pinjol memberi alternatif kemudahan mendapatkan dana secara cepat dan tidak ribet dibandingkan dengan mengajukan pinjaman ke bank.

Namun, rendahnya literasi keuangan menyebabkan pengguna pinjol mudah masuk ke dalam jerat rentenir dari ruang digital.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan