logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMengapa Kita Perlu...
Iklan

Mengapa Kita Perlu Mengkhawatirkan Asam Lambung?

Ada peningkatan 25 persen pasien yang mengeluhkan asam lambung. Peningkatan ini tidak bisa dilepaskan dari tekanan atau stres yang muncul selama pandemi. Perubahan pola makan yang lebih sehat menjadi kunci.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J0Nr0mOUn2YQCW9S7BPCS7uHqQM=/1024x720/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_8921616_89_0.jpeg
Kompas

Penjual gula sabu menjajarkan dagangan mereka yang dikemas di jeriken, di tepi jalan di Pelabuhan wilayah Seba, Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Gula sabu, salah sangat populer karena diyakini memiliki sejumlah khasiat salah satunya mengobati sakit maag.

Kelangkaan obat antasida di Amerika Serikat menjadi hal tak terduga selama pandemi Covid-19. Tingginya permintaan pada obat penenang masalah perut menjadi signal adanya hal-hal yang terabaikan di masa krisis ini.

Antasida dan famotidine menjadi obat langka di sejumlah tempat di Amerika Serikat (AS) selama pandemi Covid-19. Dalam For a Nation on Egde, Antacids Become Hard to Find yang diterbitkan The New York Times pada 8 Desember 2020, obat penenang masalah perut yang dijual bebas ini sulit dicari di toko dan apotek online maupun konvesional.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan