logo Kompas.id
Riset“Dark Social” Ketika Media...
Iklan

“Dark Social” Ketika Media Sosial Menjadi Sumber Berita

Saat ini, medium yang kian banyak digunakan untuk membagikan berita beralih pada ruang-ruang bersifat tertutup "dark social".

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F3uHhVJfXdE71hQO4TRJMxnDGvk=/1024x667/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F332c0b62-9732-45fd-b342-90bd7e00653c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tiga orang remaja membuat konten untuk media sosial di terowongan Kendal, Jakarta Pusat (10/6/2021). Penggunaan media sosial saat ini kian banyak dimanfaatkan untuk berbagi berita.

Media sosial kian banyak dimanfaatkan sebagai rujukan sumber berita oleh masyarakat. Rasionalitas dan sikap kritis warganet diperlukan untuk membendung berita bohong di ruang dark social.

Makin banyaknya publik yang menjadikan media sosial sebagai referensi berita tercermin dari hasil survei Digital News Report 2021 yang menunjukkan adanya pertumbuhan audiens berita yang mengandalkan media sosial sebagai sumbernya.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan