logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊDesa, antara Pandemi dan...
Iklan

Desa, antara Pandemi dan Target SDGs Desa

Pandemi melahirkan tantangan bagi masyarakat desa. Tidak sekadar persoalan penularan Covid-19 yang semakin masif, tetapi juga mencapai target Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan melalui SDGs Desa.

Oleh
MB. Dewi Pancawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nTiSrlIPJkIhKtg_wYFDrDlZpuE=/1024x586/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210420coka-pariwisata-bali-dan-pandemi-covid_1618916702.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Suasana di Desa Adat Penglipuran, desa wisata di Bangli, Bali, Sabtu (17/4/2021). Desa Wisata Penglipuran sudah disertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE sebagai bentuk kesiapan destinasi di masa pandemi Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19, desa dihadapkan pada persoalan antara penularan virus korona yang semakin masif, tetap bertahan hidup dengan menggerakkan roda perekonomian, dan upaya untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan melalui SDGs Desa.

Sejak pandemi Covid-19 mulai mewabah di Tanah Air pada Maret 2020 dan perlahan-lahan menggoyahkan sendi-sendi ekonomi tak terkecuali di perdesaan, pemerintah sudah mengambil langkah antisipasi.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan