logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊTantangan Mengentaskan...
Iklan

Tantangan Mengentaskan Penduduk Miskin di Tengah Krisis

Ketepatan alokasi anggaran Negara menjadi salah satu kunci agar kemiskinan dapat ditekan. Namun, dalam pelaksanaannya, program dan alokasi anggaran tersebut juga membutuhkan pengawasan yang optimal.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h32d8UZJ0Qkd3gJhC2qql-aJ2bw=/1024x617/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FFC-07549-I-9-NIA007_1595429654.jpg
KRISTA RUBIDI RIYANTO

Antrean warga Jakarta menunggu bantuan sembako yang dibagikan oleh pedagang di kios-kios Taman Sari Jakarta Pusat (2/3/1998). Krisis moneter saat itu mengakibatkan banyak warga kehilangan mata pencaharian atau terkena PHK.

Peningkatan angka kemiskinan di saat kondisi ekonomi nasional sedang tertekan akibat sebuah krisis memang sulit dihindari. Namun dengan ketepatan pilihan kebijakan dan alokasi anggaran negara, maka akan menjadi langkah strategis yang mencegah agar penduduk miskisn dan rentan miskin tidak  terpuruk semakin dalam.

Kemiskinan masih menjadi persoalan laten yang harus dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Lima dekade yang lalu (1970), jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 70 juta jiwa. Jumlah tersebut hampir dua per tiga dari total penduduk yang ada saat itu. Kondisi itu membuat Indonesia masuk dalam daftar negara termiskin di kawasan Asia.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan