logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊLapangan Kerja untuk Kaum...
Iklan

Lapangan Kerja untuk Kaum Miskin Kota

Publik setuju bahwa bantuan yang dibutuhkan kepada warga kota yang miskin saat pandemi ini adalah penyediaan lapangan pekerjaan dan bantuan modal usaha.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n6rA64gX7xAp9afEe_Ff2l5IV30=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F098f544c-d9a6-46ef-9053-779057e51f0d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga menyusuri rel menuju tempat mandi umum di kawasan permukiman padat penduduk di tepi jalur KRL, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (25/3/2021). Berdasarkan data BPS, pada September 2020 jumlah penduduk miskin perkotaan di Indonesia mencapai 12,04 juta jiwa.

Kemiskinan masih menjadi masalah besar yang dihadapi kota-kota besar seperti Jakarta. Belum optimalnya penanganan oleh pemerintah daerah membuat kaum miskin kota masih tersebar luas. Mengatasi penyebab utama kemiskinan dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan akses modal usaha dinilai publik sebagai kunci memberantas warga miskin di kota.

Belum optimalnya penanganan kaum miskin kota tecermin dari hasil jajak pendapat Kompas 15-17 Juni 2021. Sebagian besar responden (69 persen) menilai kinerja pemerintah untuk mengatasi penanganan kemiskinan di perkotaan belum optimal. Penilaian publik ini tidak dapat dilepaskan dari pemandangan banyaknya penduduk miskin di kota-kota, termasuk DKI Jakarta.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan