logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊTangan Para Dewa Penyelamat di...
Iklan

Tangan Para Dewa Penyelamat di Piala Eropa

Sebanyak apa pun pemain mencetak gol, kemenangan sebuah tim tidak terlepas dari peran penjaga gawang. Bagaikan dewa, tangan kiper dapat menentukan nasib timnya.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tOz48_PeBMuPRZrMMdVVHO9GopI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fbaf96966-954c-4fd7-83bf-4395f9019c53_jpg.jpg
AFP/KENZO TRIBOUILLARD

Kiper Belgia, Thibaut Courtois, saat laga melawan Inggris dalam Liga Nasional Eropa Grup 2A di Stadion Den Dreef, Leuven, Belgia, Senin (16/11/2020). Dalam laga ini, Courtois berhasil menyelamatkan dua peluang emas Inggris sehingga gawangnya tak kebobolan.

Menit ke-9, blunder dari Pepe segera dimanfaatkan oleh Payet untuk mengirim umpan lambung ke arah Antoine Griezmann yang berlari ke kotak penalti. Bola disundul tepat mengarah pojok kanan gawang Portugal. Dengan ketangkasannya, Rui Patricio menepis bola dan berhasil mengamankan gawang hingga peluit panjang akhir pertandingan.

Penyelamatan gemilang di menit-menit awal final Piala Eropa 2016 itu hanyalah salah satu peran krusial yang ditunjukkan oleh Rui Patricio, kiper Portugal. Malam itu ia mencatatkan tujuh penyelamatan penting dan total tujuh tendangan pemain Perancis ke arah gawang Portugal. Seandainya satu bola saja lolos darinya, bisa saja Portugal yang minim menciptakan peluang di pertandingan itu gagal menjadi juara Piala Eropa 2016.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan