logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenelisik Tingkat Toleransi di...
Iklan

Menelisik Tingkat Toleransi di Indonesia

Toleransi menjadi nilai yang perlu direnungkan di peringatan hari lahir Pancasila. Langkah berat melalui krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19 akan terasa ringan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-WTdGQiBuqTpgvkTdGmcXEBfm3A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F0b14b0e1-9d6f-48ff-b6ee-5872275047df_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Kampanye toleransi antar-umat beragama terus disuarakan publik, salah satunya melalui mural yang tergambar di kawasan Meruyung, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021).

Toleransi menjadi nilai yang perlu direnungkan setiap kali peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni. Langkah berat melalui krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19 akan terasa ringan jika diiringi sikap saling menghormati perbedaan.

Di atas kertas, iklim toleransi di Indonesia tercatat baik. Meski demikian, sejumlah indikator masih membutuhkan akselerasi perbaikan. Narasi keberagaman dan penghormatan pada perbedaan belum muncul dalam regulasi daerah. Nuansa intoleransi juga masih tera dalam komunikasi pejabat pemerintah.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan