Iklan
Mengatasi Ketidakefektifan Sekolah Daring
Sekolah daring dinilai tidak efektif dan akan berdampak menurunkan kualitas pendidikan. Anak-anak Indonesia juga dikhawatirkan akan mengalami penurunan kemampuan belajar (”learning loss”).
Pelaksanaan belajar dari rumah baik secara daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan) selama pandemi Covid-19 dinilai tidak efektif dan dikhawatirkan berdampak pada semakin menurunnya kualitas pendidikan.
Kegelisahan ini terekam dalam survei Kompas pada April lalu di mana hampir 70 persen responden mengkhawatirkan tidak efektifnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring. Kegelisahan tersebut dirasakan masyarakat, baik yang tinggal di kota maupun di desa.