logo Kompas.id
RisetMengatasi Ketidakefektifan...
Iklan

Mengatasi Ketidakefektifan Sekolah Daring

Sekolah daring dinilai tidak efektif dan akan berdampak menurunkan kualitas pendidikan. Anak-anak Indonesia juga dikhawatirkan akan mengalami penurunan kemampuan belajar (”learning loss”).

Oleh
MB Dewi Pancawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TWDRUEDTI4rU0RPYGLTQ4Db-xMc=/1024x765/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F23fd6758-bb65-4595-af60-32ba4f668d07_jpeg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Seorang siswa SD di Kota Malang mengikuti sekolah daring,  Selasa (23/2/2021).

Pelaksanaan belajar dari rumah baik secara daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan) selama pandemi Covid-19 dinilai tidak efektif dan dikhawatirkan berdampak pada semakin menurunnya kualitas pendidikan.

Kegelisahan ini terekam dalam survei Kompas pada April lalu di mana hampir 70 persen responden mengkhawatirkan tidak efektifnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring. Kegelisahan tersebut dirasakan masyarakat, baik yang tinggal di kota maupun di desa.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan