logo Kompas.id
RisetGanjar Pranowo Warisi Efek...
Iklan

Ganjar Pranowo Warisi Efek ”Jokowi”?

Penguasaan Ganjar yang terkonsentrasi pada wilayah Jawa ataupun kalangan identitas Jawa semacam ini menjadi kekuatan, tetapi sekaligus titik lemah.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oTWihJNfEmB72-A7KrgrzWZK1i8=/1024x589/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-24-at-19.01.13_1621857719.jpeg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU DIAMBIL DARI AKUN INSTAGRAM @DJOKOSUSILO_PAINTING

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menyerahkan lukisan karya Djoko Susilo berjudul ”Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia”. Djoko Susilo mengunggah video pertemuan itu pada akun Instagram @djokosusilo_painting pada Sabtu (22/5/2021).

Di antara tokoh calon presiden yang menjadi rujukan publik saat ini, sosok Ganjar Pranowo tidak menjadi yang teratas. Posisi keterpilihannya, dari beberapa survei yang dilakukan, masih jauh di bawah Prabowo Subianto, yang memang sejak awal bertengger pada posisi atas, di bawah Presiden Joko Widodo. Penguasaan Ganjar masih kurang separuh bagian dari proporsi responden yang memilih Prabowo.

Jika disejajarkan, pesaing terdekatnya saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tiga hasil survei periodik Kompas menunjukkan persaingan di antara mereka tetap terjaga stabil. Terdapat pula kecenderungan peningkatan dukungan pada keduanya, sekalipun tidak terlalu signifikan. Namun, Anies masih relatif unggul, terpaut hanya sekitar 3 persen (Grafik 1).

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan