Dualisme dan Keterpilihan Partai Politik
Dualisme kepemimpinan di parpol adalah potret kegagalan politisi partai melakukan konsolidasi internal. Ujungnya, konflik partai pun berdampak pada elektoral di pemilu.
Dualisme kepemimpinan memang menjadi mimpi buruk bagi partai politik. Tak hanya soliditas internal yang terbelah, perebutan keabsahan sang pemimpin beserta gerbong loyalis itu banyak memengaruhi sepak terjang partai, termasuk tingkat elektoral.
Dualisme yang membelit Partai Demokrat menambah daftar panjang perpecahan yang terjadi di tubuh partai politik. Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum menyisakan kontroversi. Polemik ini muncul karena Moeldoko yang notabene masih aktif sebagai Kepala Staf Kepersidenan bukan kader Partai Demokrat.