logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJalan Panjang Menuju Reformasi...
Iklan

Jalan Panjang Menuju Reformasi Kultural Polri

Gagasan untuk membentuk kultur Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat semakin gencar disuarakan setelah pengesahan UU Kepolisian tahun 2002.

Oleh
Dedy Afrianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sf5AyZbsgJIlPIHebmHDmAELJjo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F9bb5e803-5754-4bd6-9450-1f6a9b7bbc08_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan hormat kepada anggota Komisi III DPR saat akan mengikuti fit and proper test di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Sepanjang era Reformasi, lembaga kepolisian mencoba beragam cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Cita-cita membentuk Polri sebagai lembaga yang humanis selalu mengemuka pada setiap suksesi kepala Polri, terutama sejak kelahiran UU Kepolisian.

Kepolisian merupakan salah satu lembaga yang turut mengalami perubahan sepanjang periode Reformasi. Lahirnya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VI Tahun 2000 tentang Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadi titik balik sejumlah perbaikan di lingkungan kepolisian.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan