Iklan
Ruang Persaingan Sengit Menuju Kursi Kepala Daerah
Wilayah berkarakter pemilih terbuka turut melahirkan persaingan ketat dalam pilkada. Selisih suara tipis di bawah 1 persen menjadi tantangan bagi sebuah kontestasi, terutama terkait penentuan sang pemenang.
Pemilihan kepala daerah tahun ini melahirkan sejumlah ruang kontestasi yang begitu ketat. Beberapa daerah mencatatkan selisih raihan suara antarpasangan calon di bawah 1 persen berdasarkan hasil penghitungan sementara dari KPU.
Kondisi ini menggambarkan bahwa konsentrasi pemilih tidak hanya terpusat pada satu calon tertentu di tengah keterbatasan pelaksanaan kampanye akibat pandemi Covid-19.