logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPertaruhan Berat Petahana di...
Iklan

Pertaruhan Berat Petahana di Pilkada Jember

Dengan segala keunggulan masing-masing, kesempatan untuk memenangi Pilkada Kabupaten Jember begitu terbuka lebar bagi ketiga pasangan calon.

Oleh
Eren Marsyukrilla
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-4J9DKmBwJYFZSrHdvbsHf0JgXM=/1024x600/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-22-at-18.17.47-1_1595416800.jpeg
REPRO/KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Tangkapan layar Ardi Pujo Prabowo, juru bicara Fraksi Gerindra, ketika menyampaikan pandangan fraksi dalam Rapat Paripurna DPRD Jember dengan agenda usulan Hak Menyatakan Pendapat di Jember, Jawa Timur, 22 Juli 2020. DPRD Jember sepakat memakzulkan Bupati Jember Faida.

Tiga pasangan kandidat akan berebut suara pemilih dalam Pilkada Jember 2020, termasuk pula bupati petahana yang justru maju dari jalur perseorangan. Ini akan menjadi pertaruhan besar bagi petahana dalam menaklukkan kekuatan partai politik dan kembali memenangi pemilihan.

Majunya petahana bupati Faida dalam Pilkada Jember 2020 tanpa kendaraan partai politik menjadi sejarah dalam perjalanan demokrasi. Ini bukan fenomena yang jamak ditemui dan sangat kecil kemungkinan terjadi di tengah perebutan sosok oleh parpol untuk dicalonkan sebagai kepala daerah.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan