logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊGuru Honorer, Pahlawan Nyata...
Iklan

Guru Honorer, Pahlawan Nyata Tanpa Tanda Jasa

Julukan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa nyata terjadi pada guru honorer yang kehidupannya makin terpuruk saat pandemi.

Oleh
M PUTERI ROSALINA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e569B2mUKB19uqx7C-rAMOTPhaU=/1024x581/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10950254_45_0.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Herta (37) mengajar siswanya di SD Ngaliyan 04, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Selesai mengajar, bapak tiga anak ini menekuni servis komputer panggilan untuk menutup biaya hidupnya.

Nasib guru honorer kian terpuruk pada masa pandemi ini. Tak hanya penghasilan yang tertunda dan berkurang, tetapi juga terancam kehilangan pekerjaan. Bantuan subsidi upah (BSU) menjadi secercah harapan bagi pahlawan tanpa tanda jasa ini meski belum menyelesaikan persoalan mereka seluruhnya.

Kisah guru honorer di Indonesia menjadi catatan tersendiri di dunia pendidikan yang tak kunjung berakhir. Persoalan gaji yang cukup rendah dan tidak sebanding dengan kinerjanya sudah biasa terdengar. Belum lagi soal pengangkatannya menjadi guru tetap PNS ataupun di sekolah swasta yang juga menimbulkan kontroversi.

Editor:
bimasakti
Bagikan