Visi Misi Paslon Belum Tersampaikan secara Optimal
Penentuan pilihan di pilkada cenderung hanya didasari oleh keyakinan bahwa pasangan calon yang dipilih akan mampu bekerja dengan baik. Kepercayaan ini ”mengalahkan” pentingnya visi-misi yang belum optimal tersampaikan.
Belum optimalnya sosialisasi visi-misi pasangan calon ini tampak dari hasil jajak pendapat Kompas pekan lalu. Hampir separuh responden yang di daerahnya akan diselenggarakan pilkada menyatakan tidak mengetahui visi-misi yang diusung para paslon. Sementara dari seperempat responden yang mengaku telah terpapar visi-misi paslon hanya sebagian kecil yang memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait visi-misi tersebut.
Hal ini menjadi gambaran bahwa kampanye selama ini belum efektif digunakan paslon untuk mendiseminasikan visi-misi, termasuk program kerja jika nantinya terpilih. Padahal, ada banyak kanal yang sebenarnya memudahkan calon mendiseminasi gagasan yang mereka usung.