logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMencari Pemimpin Sembada di...
Iklan

Mencari Pemimpin Sembada di Kabupaten Sleman

Melihat visi dan misi yang ada, siapa pun pemimpin baru Kabupaten Sleman seharusnya mampu membawa perubahan yang baik. Syaratnya, mereka setia dengan nilai-nilai sembada, antara lain menepati janj dan pantang menyerah.

Oleh
Albertus Krisna
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q_yhf5f7SxVR9tthHxQv47yvYIc=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fdc73513b-7555-46f6-aae3-bf836a65728f_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Warga mengungsi di barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (13/11/2020). Sebagian besar pengungsi merupakan warga kelompok rentan dan tinggal dalam radius bahaya ancaman erupsi 5 Km dari puncak Merapi.

Di tengah dampak pandemi Covid-19, harapan besar warga Kabupaten Sleman bertumpu pada kehadiran pemimpin baru. Pilkada diharapkan menghasilkan sosok pemimpin yang sembada pada visi dan misi untuk perubahan yang lebih baik di kabupaten ini.

Menyambut pilkada serentak tahun 2020, KPU Sleman resmi menetapkan tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Di nomor urut satu, ada paslon Danang Wicaksana dan Raden Agus Choliq. Kemudian nomor urut dua ialah pasangan Sri Muslimatun dan Amin Purnama. Terakhir, di nomor urut tiga, diisi pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan