logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKeseimbangan Antara Ekonomi...
Iklan

Keseimbangan Antara Ekonomi dan Lingkungan

Paradigma pembangunan lama berorientasi pada peningkatan pendapatan domestik bruto padat modal. Namun, paradigma ini mengandung kelemahan karena terjadi eksploitasi sumber daya alam secara masif.

Oleh
M Puteri Rosalina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VcPDt-3IpvvUP6PI8z5wD0wOvVY=/1024x690/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201012WEN1_1602478568.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Alat berat meratakan lahan untuk pembangunan pabrik di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, 12 Oktober 2020. Area ini dikembangkan sebagai kawasan industri terpadu dengan fasilitas infrastruktur pelabuhan dan jalan tol.

Ada banyak daerah dengan perekonomian yang tumbuh tinggi karena mengandalkan sektor ekonomi sekunder dan tersier ternyata mengalami degradasi mutu lingkungan. Padahal, ekonomi dan lingkungan merupakan dua sisi daya saing daerah yang tak bisa ditepikan.

Dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan, tingkat daya saing daerah yang tinggi idealnya berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Artinya, tingkat daya saing daerah tak melulu berbicara mengenai kegiatan ekonomi.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan